Libur harpitnas tlah tiba, kemana kita gaes ??? Ke Surgaaaaaaa,,,,yups, kita ke Karimun Jawa, disana alamnya masih hijau, alami, asri, ramah
masyarakatnya, udaranya masih bersih, bagaikan di surga. Setelah dapat teman sejumlah 14 orang, berangkatlah kami. Karena agak ter-buru2 jadi tidak dapat tiket kereta api yang murah. Kami berangkat dari Stasiun Senen Jam 16an menuju Semarang, habis itu lanjut naik mobil elf menuju Pelabuhan Kartini di Jepara. Nih si Kaos Kuning yang jemput kami di Stasiun Tawang Semarang.
Sesampainya di Jepara, kita bisa numpang mandi di Warung Bu Bambang yang ada di pelabuhan Kartini, sekalian minum teh panas dan sarapan atau numpang nge-Charge handphone sambil menunggu kapal datang. Rencananya kami akan menyeberang pakai kapal Siginjai, kurang lebih 4 jam In Sya Allah sampai di karimun Jawa.
Alhamdulillah penyeberanganpun tidak terkendala, lancar tak kurang suatu apa. Kamipun langsung di antar menuju homestay, dan petualangan hari pertama langsung dimulai hari itu, sebelumnya kami makan siang terlebih dahulu supaya tidak masuk angin selama jalan2 di Karimun Jawa.
Day 1, tgl 1 Mei 2015.
1. Tracking Hutan Mangrove
Lokasinya ada di Pulau Kemujan, pulau terbesar ke-2 di Kep. Karimun Jawa, tapi bukan berarti kita menyeberangi laut untuk menuju kesana karena bisa melalui jalur darat. Dari Karimun kurang lebih 30 menit menggunakan mobil, ada juga yang menggunakan sepeda motor karena mobil yang mengantar kami kecil jadi tidak bisa semuanya keangkut.
Jika sudah siap tracking ke hutan pastikan sudah diolesin obat nyamuk, karena di hutan banyak sekali nyamuk dan besar2 pulak. Cemilan dan air mineral juga jangan lupa yaaa,,,,satu lagi, jangan buang sampah sembarangan.
Hutan mangrove ini dikelola oleh Balai Taman Nasional karimun Jawa.Kita bisa menikmati hutan ini dengan berjalan kaki mengitarinya kurang lebih 2 km di atas jalanan kayu, jika capai bisa istirahat di rumah2an yang berfungsi sebagai shelter. Ternyata jenis mangrove juga ber-macam2 (sembari lihat brosur), ada jenis Schipiphora hydrophilaceae, waru laut atau Malvaceae, mangrove getah atau Luphorbiaceae, mangrove tingen atau Rhizophoraceae, mangrove duduk atau Combretaceae serta mangrove pedada lanang atau Sonneratiaceae.
Jalan setapak ini dibuat dari kayu ulin asal Sulawesi, yang terkenal kuat dan tahan lama, biasa dipakai untuk buat rumah atau kapal. Di ujung jalan setapak, terdapat menara
yang juga terbuat dari bahan kayu ulin, kita bisa lihat pemandangan yang indah dari atas, padang rumput laut dan selat
yang memisahkan Pulau Karimunjawa dan Pulau Kemujan. Jika pas berada disini sore hari, maka kita bisa melihat burung imigran.
Berwisata di hutan mangrove perlu hati2, tidak boleh ber-lari2an karena dikhawatirkan akan jatuh dan tergelincir di rawa, disitu banyak terdapat binatang berbisa seperti ular air dan biawak, juga makhluk air lainnya yang kita tidak tahu.
2. Pantai Batu Topeng
Pantainya banyak terdapat batu2 granit yang tersusun membentuk seperti topeng, pemandangannya mirip seperti pantai di Pulau Belitung. Kami disini hanya ber-foto2 memanfaatkan properti alam yang ada disekitar pantai. Jika mau menyelam juga bisa, namun kami tidak siap dan tidak bisa tentunya,,,xixixix
3. Pantai Ujung Gelam
Pantainya berpasir putih dan
terdapat deretan pohon kelapa yang indah ada satu pohon kelapa yang menjuntai ke
arah laut.Pantai ini berada disebelahnya pantai Batu Topeng, jadi berada pada satu area.
4. Bukit LOVE
Bukit Love terletak di dusun Jatikerep, tidak jauh dari kota, jika menggunakan sepeda motor
sekitar 10 menit. Disini terdapat batu bertulisan "LOVE" yang terletak diatas bukit
yang mengarah ke laut dengan panorama bukit dan hamparan laut yang luas, bisa juga untuk berburu sunset jika waktunya pas.
Ketika kami kesini masih sore, sehingga disini kami hanya gunakan untuk duduk2 santai sambil menikmati indahnya pemandangan lautan bebas. Kalau ibu2 mah paling banyak juga foto2 narsis, sambil nunggu mobil jemputan. Yaaaa rupanya tuan rumah lagi banyak order nih, jadi kami hanya di drop disini dan nanti dijemput lagi kalau sudah mau melanjutkan ke tempat lainnya.
5. Bukit Joko Tuo
Dari bukit ini kita bisa melihat panorama yang indah, meyaksikan kepulauan karimunjawa dari sini juga terlihat dermaga Karimun Jawa dan Alun2 Karimun Jawa. . Banyak kapal2 nelayan terlihat berlayar dengan tenangnya, bunga2 yang sedang bermekaran juga bisa melihat sunset dari sini jika pas cuaca lagi bagus. Siapkan stamina karena jalanannya sedikit menanjak dan ber-batu2. Sore itu mendung, kamipun tak bisa melihat cantikmu matahariku,,,
Karena mentari yang hendak diantar ke peraduannya masih ngambek gak mau memperlihatkan diri, kamipun dengan langkah gontai meninggalkan bukit. Sebelum masuk homestay kami singgah di alun2 Karimun untuk makan sea food dan mencari oleh2 khas Karimun, kebanyakan ikan asin dan asesories binatang2 laut dan kaos Karimun Jawa.
Day 2, 2 Mei 2015
1. Sunrise di Pantai Nyamplung Ragas
Pagi2 sekali kurang lebih jam 04.00 kami sudah dibangunkan dengan ketokan pintu kamar yang beruntun, kamipun bergegas bangun, tak perlu mandi karena sehabis lihat sunrise rencananya akan balik ke homestay terlebih dulu, tapi jangan lupa shalat Subuh dulu ya kawan. Gak usah takut ketinggalan sunrise, karena jarak homestay dengan pantai Nyamplung Ragas cukup dekat, kurang lebih 20 menit sampai dengan menggunakan mobil. Jalanan lumayan sempit untuk menuju kesana.
Tiba2 gerimispun datang, tapi sudah ada yang sedia payung dan jas hujan, akankah mentari muncul jika dalam keadaan gerimis begini ? Dengan sabar kamipun menunggu, sambil bermain dengan ubur2,,,,dimana Spongebobnya ya ?? xixixixixi (menghibur diri karena khawatir tak bisa lihat si cantik mentari pagi).
Benar2 tidak muncul mentarinya, karena awan hitam masih tampak di langit sana, kita nikmati saja pemandangan lainnya karena kondisi alam di sekitar Nyamplung Ragas pun
terbilang cukup asri, banyak terdapat semak-semak, ilalang, dan pohon
kelapa serta tumbuhan lain.
Ketika sudah puas bermain air, kamipun bergegas balik ke homestay, kami ikhlaskan tidak bisa melihat indahnya sunrise disini. Acara utama adalah mengarungi laut Karimunjawa untuk ber-snorkeling ria. Olala,,ayo sarapan dulu gaaeesss dan siap2 dengan baju snorklingnya yaaa,,,
Untuk menuju pulau Menjangan Besar kami harus naik perahu, yaaa benaar hoping island kita mulai hari ini, life jacket pakai erat2 dan bismillah,,,,semoga selamat di perairan Karimun Jawa,,,aamiin.
Berenang dengan hiu sudah saya bayangkan, wow, sama air aja takut kok mau bermain-main sama ikan hiu ? Ada 2 kolam penangkaran disini, kami pilih yang agak dangkal dimana baby2 hiu berada, kami gak berani ke kolam satunya yang ikannya sudah lumayan besar,,,takuuutttt,,,walau kata guide aman, tapi waspada lebih baik. Kalau tidak dibantu anak saya juga saya gak berani nyemplung ke air.
Pulau Menjangan Besar sekitar 10 menit sebelah selatan Pulau
Karimunjawa, penangkaran hiu merupakan wahana penuh dengan adrenalin dan luar biasa berharganya.
Sekelompok Blacktip Reef
Shark yang menghuni salah satu kolam menjadi favorit bagi beberapa orang
karena ukurannya yang tidak terlalu besar. Blacktip Reef Shark dikenal menyukai perairan dangkal berpasir.
Bahkan kadang-kadang mereka juga masuk ke perairan payau dan juga
sungai air tawar. Hiu baru mau mendekat ke kita jika ada makanan / umpan buat mereka, guide pun melemparkan potongan ikan segar
disekeliling kita untuk menarik perhatian sang hiu.3. Pulau Pasir Gogong
Sebelum menuju spot utama di Pulau Menjangan Kecil untuk snorkling, kami melewati pulau kecil yang disebut pulau Pasir Gosong, ini hanya sebuah gundukan pasir putih, namun jika kita singgah disini dan ber-foto2 akan menjadi luar biasa hasilnya, karena kita seperti tengah berada di tengah lautan lepas,,,,SUBHANALLAH,,,!! Kami ber-laria2an menuju pulau begitu perahu di tambatkan,,,,
Bagaikan ikan hiu terdampar di pulau ini, begitulah kami saat itu,,,,,sebuah keindahan yang luar biasa,,!4. Snorkling di Pulau Menjangan Kecil
Ini saat yang di-nanti2 bagi banyak orang, namun saat paling mendebarkan bagi saya, snorkling ???? Berani ???? Mau gak mau, harus saya coba, begitu perahu di tambatkan di pulau Menjangan Kecil, life jacket kita lepas, lalu masing2 menggunakan snorkel dan sepatu katak. Bismillah,,,,untuk yang sudah bisa berenang langsung cuzz ke air, menikmati ikan2 kecil dan menghampiri perahu kami, karena guide menaburkan potongan roti kecil2, rupanya untuk menarik ikan2 supaya mendekat,,,,
Sebelumnya guide menyelam terlebih dahulu untuk mencari lokasi yang bagus dan banyak ikan2 di dalamnya, begitu sudah oke lalu dimulailah pemotretan di dalam air, kameramen siap terjun ke air dengan membawa kamera underwater, tim pemandu juga siap2 mendampingi kami yang belum piawai bersnorkling.
Alhamdulillah,,,meski belum mahir tapi ada hasilnya, walau dengan rasa takut ketika masuk ke dasar laut, tapi sudah terlewati pengalaman yang mendebarkan ini,,,,,terima kasih ya Allah,,,atas nikmatMU ini,,,!!
5. Makan siang di P Cemara Kecil
Jelang makan siang kami berputar haluan untuk menuju Pulau Cemara Kecil, memang pulaunya sangat kecil namun indah tiada tara. Sebelum sampai ke pulau Cemara Kecil, kami singgah lagi ber-main2 air di tengah laut, guide menyelem untuk mencari bintang laut, tapi yang ditemukan apa itu namanya ? Bentuknya bulat dan berwarna hijau ??
Untuk menuju pulau Cemara Kecil tempat kita mau bakar2 ikan, kita harus berjalan kaki menuju pantai lumayan jauh, karena belum ada dermaganya, jika kurang hati2 kaki kita bisa terantuk karang dan kaki lumayan sakit. Setelah sampai di pinggir, terlihat orang2 sudah lagi pada bersihin ikan untuk di bakar, lauk makan siang kami rupanya. Ikannya lucu, sisiknya berwarna-warni, namanya ikan kakak tua, baru sekali ini saya lihat ikan jenis ini, dan ternyata setelah masak enaknya luar biasa, sangat empuk dagingnya. Dan kenapa disebut pulau Cemara Kecil ternyata di pulau ini banyak sekali tumbuh pohon cemara.
Akhir dari petualangan di Karimun Jawa ada disini, sambil menikmati sunset, semoga dapat kami nikmati indahnya matahari tenggelam. Meski tak ada langit jingga disana, namun kami semua bahagia. Lukisan alam nan indah di kerajaanMU tak ada bandingannya ya Allah,,,,SUBHANALLAH,,,,dan alhamdulillah sudah kami nikmati semuanya di hari kedua ini dengan selamat.
Day 3, 3 Mei 2015.
Di pagi hari sesudah shalat Subuh, kami menuju dermaga Karimun Jawa untuk menuju Pelabuhan Kartini, kemudian dilanjut menggunakan mobil elf menuju Stasiun Tawang Semarang. Terima kasih kawans yang sudah menikmati kebersamaan ini dengan sukses, kompak, kita telah menikmati kebahagiaan sama2, semoga persahabatan ini akan terus langgeng,,,,,,,,tanpa ada duri diantara kita...tanpa ada dusta pula diantara kita.
SAMPAI KETEMU DI TRIP BERIKUTNYA YANG LEBIH SERU
SALAM JALAN2 YUUUUKKKK,,,,!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar