Selasa, 06 Oktober 2015

Pesona Banjarmasin



Banjarmasin adalah kota seribu sungai, hampir disetiap sudut kota memunculkan pesona sungai, dengan pasar apung yang menjadi kebanggaan wisata Banjarmasin. Jika kita berada di dalam kota Banjarmasin, maka dapat menikmati wisata pasar apung di daerah Muara Kuin, dengan start dari Taman Siring Menara Pandang di Jalan Kapten Pierre Tendean. Kita bisa menyewa perahu klotok dengan ongkos sewa Rp. 300.000,- PP.



Kemudian kita mulai penyusuran Sungai Martapura untuk menuju  Pasar Terapung Muara (Sungai) Kuin atau Pasar Terapung Sungai Barito. Para pedagang dan pembeli menggunakan jukung, sebutan perahu dalam bahasa Banjar.  Pasar ini mulai setelah shalat Subuh sampai pukul tujuh pagi.


Para pedagang di pasar apung lebih banyak wanita, mereka sangat piawai dalam berperahu, dan kebanyakan menjajakan hasil pertanian seperti buah2an dan umbi2an. 



Jika dari penginapan belum sempat sarapan, maka di pasar apung ini juga ada penjual Soto Banjar, makanan khas Kota Banjarmasin. Sangat sensasional makan di atas perahu yang bergoyang-goyang, dan nyatanya Soto Banjar memang enak luar biasa.




Untuk efisiensi waktu, dari pasar apung Muara Kuin kita bisa singgah di Pulau Kembang. Luas Pulau Kembang kurang lebih 60 Ha, perjalanan menuju Pulau kembang kurang lebih setengah jam menyusuri Sungai Barito, sesampainya di sana begitu menginjakan kaki ke dermaga kita akan langsung disambut oleh monyet yang sangat banyak, pulau ini juga dinamakan pulau monyet karena penghuni tetap pulau ini hanyalah monyet ekor panjang yang jumlahnya ratusan ekor.
 
Ternyata monyet2 di Pulau Kembang tidak seganas monyet2 yang sering kita jumpai di Monkey Forest2 yang ada di tempat lain, disini monyetnya sangat bersahabat, asal kita tidak bikin mereka kaget atau terkesan mau merebut makanan mereka.


Sesudah dari Pulau Kembang, kitapun bisa singgah ke salah satu masjid tertua di Kota Banjarmasin yang letaknya ada di pinggiran Muara Kuin. Masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Suriansyah (1526-1550), Raja Banjar pertama yang memeluk agama Islam


Bisa Shalat sunnat dan wajib di masjid tertua ini sungguh merupakan kepuasan tersendiri, Subhanallah.



Naahhh, jika kita belum puas menikmati pasar terapung di Muara Kuin, maka setiap hari minggu di Taman Siring diadakan juga festival pasar apung dimana pedagangnya datang dari seluruh pasar apung yang ada di Banjarmasin, biasanya di datangkan dari Muara Kuin dan Lok Baintan. Suasana tentu lebih meriah karena pengelolaannya oleh Pemda setempat sebagai upaya memunculkan daya tarik wisata Banjarmasin.
 


Jika masih kurang puas naik perahu klotok, boleh dilanjutkan dengan bersepeda santai di seputar Taman Siring.


Selamat berekreasi di wilayah Indonesia tercinta, karena berwisata di dalam negeri merupakan salah satu bentuk cinta tanah air. Salaaam jalan2 untuk kita semua,,,,!!

1 komentar: