Banjarmasin
adalah kota seribu sungai, hampir disetiap sudut kota memunculkan pesona
sungai, dengan pasar apung yang menjadi kebanggaan wisata Banjarmasin. Jika
kita berada di dalam kota Banjarmasin, maka dapat menikmati wisata pasar apung
di daerah Muara Kuin, dengan start dari Taman Siring Menara Pandang di Jalan
Kapten Pierre Tendean. Kita bisa menyewa perahu klotok dengan ongkos sewa Rp.
300.000,- PP.
Kemudian
kita mulai penyusuran Sungai Martapura untuk menuju Pasar Terapung Muara (Sungai) Kuin atau Pasar Terapung Sungai Barito.
Para pedagang dan pembeli menggunakan jukung, sebutan perahu
dalam bahasa Banjar. Pasar ini mulai setelah shalat Subuh sampai pukul
tujuh pagi.
Para
pedagang di pasar apung lebih banyak wanita, mereka sangat
piawai dalam berperahu, dan kebanyakan menjajakan hasil pertanian seperti
buah2an dan umbi2an.
Jika dari
penginapan belum sempat sarapan, maka di pasar apung ini juga ada penjual Soto
Banjar, makanan khas Kota Banjarmasin. Sangat sensasional makan di atas perahu
yang bergoyang-goyang, dan nyatanya Soto Banjar memang enak luar biasa.
Untuk efisiensi waktu, dari
pasar apung Muara Kuin kita bisa singgah di Pulau Kembang. Luas Pulau Kembang
kurang lebih 60 Ha, perjalanan menuju Pulau kembang kurang lebih
setengah jam menyusuri Sungai Barito, sesampainya di sana
begitu menginjakan kaki ke dermaga kita akan langsung disambut oleh
monyet yang sangat banyak, pulau ini juga dinamakan pulau monyet karena
penghuni tetap pulau ini hanyalah monyet ekor panjang yang jumlahnya
ratusan ekor.
Ternyata monyet2 di Pulau Kembang tidak seganas monyet2 yang sering kita jumpai di Monkey Forest2 yang ada di tempat lain, disini monyetnya sangat bersahabat, asal kita tidak bikin mereka kaget atau terkesan mau merebut makanan mereka.
Sesudah dari Pulau Kembang,
kitapun bisa singgah ke salah satu masjid tertua di Kota Banjarmasin yang
letaknya ada di pinggiran Muara Kuin. Masjid ini dibangun pada masa
pemerintahan Sultan Suriansyah (1526-1550), Raja Banjar
pertama yang memeluk agama Islam.
Bisa Shalat
sunnat dan wajib di masjid tertua ini sungguh merupakan kepuasan tersendiri,
Subhanallah.
Naahhh,
jika kita belum puas menikmati pasar terapung di Muara Kuin, maka setiap hari
minggu di Taman Siring diadakan juga festival pasar apung dimana pedagangnya
datang dari seluruh pasar apung yang ada di Banjarmasin, biasanya di datangkan
dari Muara Kuin dan Lok Baintan. Suasana tentu lebih meriah karena
pengelolaannya oleh Pemda setempat sebagai upaya memunculkan daya tarik wisata
Banjarmasin.
Jika masih
kurang puas naik perahu klotok, boleh dilanjutkan dengan bersepeda santai di
seputar Taman Siring.
Selamat
berekreasi di wilayah Indonesia tercinta, karena berwisata di dalam negeri
merupakan salah satu bentuk cinta tanah air. Salaaam jalan2 untuk kita
semua,,,,!!
Jasa klotok wisata hub : tlpn/wa 082148268772
BalasHapus