Bukit Malimbu Lombok Utara tepatnya, lokasinya searah dengan Pantai Senggigi, kurang lebih 30 menit jarak tempuhnya dari Bukit Malimbu ke Senggigi. Keduanya merupakan tempat yang indah untuk berburu sunset, namun karena ketika itu pas hampir waktu sunset kami sudah berada di dekat Bukit Malimbu, maka kami berhenti disini, supaya tidak kehilangan moment sunset yang luar biasa cantiknya.
Mobil kami parkir tepat di papan nama ini, tulisannya berbunyi "Pantai Vulkanik Nipah", uraian berikutnya : Pantai berbentuk teluk, di bagian utara dan selatannya dibatasi oleh Tanjung Blambanan dan Tanjung Serombong yang disusun oleh batuan vulkanik Formasi Kalibabak (TQb) yang diperkirakan berumur lebih dari 1,6 juta tahun, berupa breksi dan lava dengan rekahan berlapis (sheeting joint)). Proses abrasi menyebabkan Tanjung Serombong terpotong menghasilkan bukit kecil menyerupai candi dan letaknya terpisah dari daratan induk. Selain itu, proses abrasi juga menyebabkan terbentuknya lubang / lorong yang memotong Tanjung Serombong, oleh masyarakat sekitar dikenal dengan nama Batubolong. Pasir pantainya berwarna putih, terbentuk dari pengendapan material batu gamping terumbu yang terabrasi. Keindahan bentuk morfologi ini secara keseluruhan dapat dilihat dari Tanjung Rumbeh/Malimbu.
Subhanallah,,,sore itu saya berdiri memandangi indahnya lukisan Allah SWT yang Maha Agung. Cuaca sangat mendukung sore itu, matahari sudah condong ke barat, berwarna jingga pertanda sebentar lagi akan masuk ke peraduannya. Saya lihat para pemburu sunset sudah bertebaran di sekitar bukit ini.
Rasanya baru pertama kali ini menikmati sunset yang luar biasa indahnya, warna khas jingga yang tiada taranya, meski ada sedikit awan yang menutupi langit, namun malah menambah keindahannya. Amazing,,,,tak henti2nya saya mengucap syukur kepadaMU ya Allah,,,,luar biasa,,,!!
Sesekali burung terbang berkejar-kejaran, juga perahu nelayan yang melintas, menambah kegemasanqu dalam memandangmu. Pohon2 disekitar pantai ini juga seakan mengantarmu ke peraduan, mereka menunduk haru, berat hati melepas kepergian hari ini. Semua matapun tak berkedip, detik demi detik dilalui dengan keheningan, mereka tak rela kehilangan moment penting ini,,,,,
Selamat tidur matahariqu,,,yakin bahwa esok pagi kau masih akan hadir menyinari bumi ini kan ? Puas rasanya kami singgah disini, namun bagi yang ingin juga menyaksikan sunset di Bukit Malimbu harap hati2, karena tempat parkir persis ada di tikungan tajam, jika kurang hati2 terkadang kendaraan melaju dengan cepat, tanpa melihat kiri kanan.
Apalagi ibu2 yang terkadang lupa diri jika sedang selfie. Kegembiraan ini belum lengkap jika kami belum berfoto ria mengabadikan kebersamaan ini. Bergabung dengan anak2 muda yang beraneka karakter merupakan kebahagiaan tersendiri.
Di sekitar tempat ini juga banyak penjual oleh2 khas Lombok seperti mutiara yang dibuat dalam bentuk kalung, cincin dan liontin, kaos bergambar wisata Lombok, kain tenun juga ada asesories dari kulit kerang. Harganya relatif murah, barangkali karena tidak harus bayar pajak, beda harga jika barang2 tersebut sudah dipajang di toko souvenir khusus.
Kaos2 macam ini harganya Rp. 20,000,- per pieces, cincin mutiara Rp 10,000 per pieces, gelang antara Rp 15,000 - Rp. 25,000. Kalau cincin dari kulit kerang / SILK (ejaannya bener gak ya ?) harganya Rp.100,000 per pieces karena ikatannya yang mahal, kalung dengan liontin SILK Rp. 50,000. Dan masih banyak barang2 lainnya seperti kain tenun dan sarung tenun, saya beli sarung tenun harganya Rp. 50,000,-
Hhhmmmm,,,kalau tidak buru2 naik ke bus bakal bertebaranlah kocek kita nanti,,,,ayo gaees kita pulang.
Tak kan saya lupa keakraban kita sore ini denganmu, matahariqu,,,,dan pantai cintaqu,,,!! Ijinkan suatu waktu nanti, jika rindu ini tlah merekah,,,,tuk menjengukmu kembali,,,,
Salam Jalan2 Yuuukkkkkkk,,,,Indonesia indah banggeeedddd,,,,!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar