Hallow Jalan2er,,,,!
Bulan Juni 2013 saya dapat undangan pernikahan dari kawan di Medan, berangkatlah saya kesana didampingi si kecil Farah. Kebetulan undangan hari Minggu jadi saya tidak perlu bolos kantor, cukup ambil liburan Sabtu Minggu saja sudah cukup. Rasa2nya jauh2 ke Medan hanya kondangan saja itu kurang asyik lah yaaaa, sayapun menghubungi kawan disana untuk janjian jalan2. Cuma waktu itu belum lagi membumi banget masalah selpi2an, sehingga gak browsing2 dulu tempat2 wisata yang lagi buming, saya menurut saja mau dibawa kemana oleh teman saya itu.
Jum'at malam kami terbang dengan Citilink menuju Bandara Polonia (ketika itu), kawan saya sudah siap menjemput untuk diantar menuju hotel Anaya di Jalan Abdullah Lubis No.1. Sebelum masuk hotel kami singgah di Merdeka Walk, pusat kuliner malam paling top di Kota Medan.
1. Merdeka Walk
1. Merdeka Walk
Setiap
malam, Merdeka Walk ramai dikunjungi ribuan orang hanya untuk bergoyang lidah. Lokasinya mengambil areal bekas tempat parkir yang
berada di Lapangan Merdeka yang ada di sisi Jalan Balai Kota. Suasananya adem kalau siang hari, karena di area ini banyak
pohon-pohon trembesi yang sudah berusia ratusan tahun. Jika malam hari lampu hias beragam model
dilekatkan di dahan dan batang pohon. Pengunjung bisa
memesan makanan dari outlet makanan penjual yang ada.
Begitu menu diantar, langsung bayar.
Menunya sangat banyak, saya dibuat bingung karenanya. Ada steak yang variatif jenis dan sajiannya, sup tomyam, sushi, dan seafood, lontong sayur, soto medan, sup buntut, sate padang, nasi gurih atau nasi lemak, nasi goreng, mie pangsit, bakso, mpek-mpek, dimsum, ice cream. Makanan penutup khas Medan disajikan dingin yaitu pancake durian. Fast food macam McDonald dan Pizza hut juga ada dan buka 24 jam.
Sesudah puas makan, kami menuju hotel dan menikmati tidur dengan pulasnya di Hotel Anaya. Fasilitas hotel lumayan bagus, antara lain menyediakan akses internet gratis bagi para tamunya, restoran yang menyajikan makanan khas indonesia dan menyediakan layanan antar jemput. Ini termasuk hotel murah, dan kamarnya tidak terlalu banyak, cuma menariknya karena ada di dalam kota sehingga tidak perlu ber-lama2 untuk menuju tempat resepsi pernikahan teman saya besok.
Menunya sangat banyak, saya dibuat bingung karenanya. Ada steak yang variatif jenis dan sajiannya, sup tomyam, sushi, dan seafood, lontong sayur, soto medan, sup buntut, sate padang, nasi gurih atau nasi lemak, nasi goreng, mie pangsit, bakso, mpek-mpek, dimsum, ice cream. Makanan penutup khas Medan disajikan dingin yaitu pancake durian. Fast food macam McDonald dan Pizza hut juga ada dan buka 24 jam.
Sesudah puas makan, kami menuju hotel dan menikmati tidur dengan pulasnya di Hotel Anaya. Fasilitas hotel lumayan bagus, antara lain menyediakan akses internet gratis bagi para tamunya, restoran yang menyajikan makanan khas indonesia dan menyediakan layanan antar jemput. Ini termasuk hotel murah, dan kamarnya tidak terlalu banyak, cuma menariknya karena ada di dalam kota sehingga tidak perlu ber-lama2 untuk menuju tempat resepsi pernikahan teman saya besok.
zzzzZZZZzzzZZZzzZZzZZZ
Sabtu pagi kami di jemput teman (bukan teman yang semalam jemput di bandara loh), rute perjalanan sudah dipersiapkan oleh mereka, saya hanya menurut saja. Tapi penasaran juga kalau gak ditanya ? Akhirnya teman saya ngasih tahu juga hendak kemana arah kita, ternyata Berastagi sasarannya, dan kami memang belum pernah kesini.
2. Berastagi
Berastagi adalah merupakan daerah tinggi yang berlokasi di kaki gunung Sibayak, sehingga udaranya sejuk dan banyak sekali tanaman sayur2an yang ada di sepanjang jalan, bayangkanlah arah menuju Puncak Bogor. Setiap pengunjung yang datang ke
Berastagi biasanya singgah di pasar buah, sayur dan
bunga yang merupakan hasil kebun para petani di daerah ini.
Nampak juga permainan anak2 berupa kuda tunggang yang bisa dinaiki keliling pasar dan sekitarnya, dengan sewa Rp. 20.000,-. Jika anak2 sedang berkeliling berkuda kita bisa menikmati kopi panas dan jagung rebus di kedai2 yang ada di pinggir pasar tersebut. Nun jauh disana nampak Gunung Sibayak yang berdiri tegak.
3. Pemandian air panas(lupa namanya)
Di Berastagi ada juga pemandian air panas, kabarnya sumber air
panas di kawasan ini muncul dari retakan yang terbentuk akibat aliran
lava di daerah selatan lereng gunung api Sibayak. Orang2 percaya bahwa kandungan belerang yang ada disini dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit. Jadi orang2 pada sengaja beli belerang bubuk lalu di oles2kan di kaki untuk menyembuhkan penyakit kulit atau kalau tidak bisa untuk menghaluskan kulit.
4. Bukit Kubu
Di Bukit Kubu kami menumpang shalat dzuhur dan ashar sekalian. Wow panorama padang rumput hijau yang
menyejukkan mata, membuat kami enggan untuk beranjak dari tempat ini. Duduk santai ber-lama2 disini serasa pingin tidur, karena udara sangat sejuk bahkan nyaris dingin, membuat mata jadi mengantuk. Disini juga merupakan tempat persinggahan Bung Karno ketika berkunjung ke Berastagi di masa lalu.
5. Taman Lumbini
Kata orang vihara ini merupakan replika Pagoda Shwedagon di Myanmar ?
Jika iya, maka seandainya saya pasang foto ini tanpa hestag maka orang
akan mengira kalau saya sedang berada di Myanmar. Tapi saya tidak mau
begitu, nanti dikira hoax dong ? Berastagi memang hebat, ini adalah
Taman Lumbini yang lokasinya ada di Desa Tongkoh, Kabupaten Karo yang
berjarak 65 Km dari
pusat Kota Medan.
Vihara merupakan tempat ibadah agama Budha, kita harus menjaga dan
menghormatinya, dan memang terlihat suasana kompleks Taman Alam Lumbini
terasa religius. Kalau kami yang hanya wisatawan, maka kami hanya bisa
menikmati keindahan dan keunikan bangunan2nya.Lanscape dan
arsitekturnya khas bernuansakan Negeri Gajah Putih Thailand. Warna
bangunan emas cerah dengan tingginya hampir mencapai 50 meter-an,
merupakan
pagoda tertinggi yang ada di Indonesia dan nomor 3 di dunia. Patung gajah putih tepat di pintu masuk vihara.
Ketika mencoba masuk ke dalam ruangan, kami hanya boleh berada di
depan altar pemujaan, wajib mengisi buku tamu, dan jika berkenan boleh menyumbang uang untuk biaya pemeliharaan Vihara. Marmer putih menghiasi
dasar dari bangunan, sangat indah, bersih dan
tertata dengan apik.
Oleh karenanya kita harus melepas alas kaki, peraturan lainnya seperti tidak boleh mengambil foto dengan
blitz, dan tidak boleh membuat kegaduhan.
Sepulang dari Taman Lumbini masih sempat makan durian tapi bukan durian Ucok karena sudah tutup, jadi kami menikmati durian di pinggir jalan, tapi sayangnya hari itu lagi tidak musim durian, jadi beli yang ada saja supaya mata tidak nglirik durian yang berjejer di-pinggir2 jalan.
5. Istana Maimun
Pertama-tama kami menuju Istana Maimum, yang merupakan sebuah bangunan peninggalan sejarah masa
kerajaan Melayu Sultan Deli ke- IX. Bangunannya sangat kokoh dan megah, didesign
oleh arsitektur Italia, unik, cantik, dan memiliki karakter
unsur tradisiononal yang khas Indonesia dengan sentuhan Melayu, baik
bentuk maupun ornamennya dipengaruhi oleh berbagai kebudayaan, antara
lain Melayu, Islam, Spanyol, China, India dan Itali. Bangunan ini juga
didominasi dengan warna kuning keemasan yang identik dengan etnis
Melayu.
Istana ini terletak di Kelurahan Sukaraja kecamatan Medan Maimun jalan Brigjen Katamso Kota Medan Sumatera Utara. Bangunan ini sangat luas, didalamnya terdapat berbagai macam perabotan dengan gaya Eropa, seperti lemari, kursi dan lampu-lampu Kristal.
Istana Maimun memuat koleksi peninggalan-peninggalan jaman
dahulu seperti senjata tua dan foto-foto keluarga, selain itu pada
bagian belakang ada dapur, gudang dan ruangan penjara. Juga terdapat aneka souvenir khas Medan, saya hanya beli kain / sarung songket, buat koleksi atau lebih sering dipakai buat acara2 kondangan.
6. Masjid Raya Medan
Sebelum pulang pastikan dulu beli oleh2 khas Medan, di kawasan Jalan Mojopahit Medan berderet-deret toko yang menjual makanan khas Kota Medan
berupa bika Ambon, bolu gulung, lapis legit dan lainnya. Seperti
biji-bijian kopi khas Sumatera, sirup markisa, hingga manisan khas Medan
juga tersedia lengkap di kawasan ini. dari hotel tempat saya menginap
cukup naik becak nanti abang becaknya nungguin sampai kita selesai
belanja. Naik becak begini adalah sesuatu yang baru, dengan tidak malu2 minta potoin abang becaknya
Sehabis beli oleh2, kami langsung diantar teman menuju bandara Polonia,,,sampai jumpa lagi kawans, saya rindu Medan,,,,In Sya Allah kapan2 kami akan mengunjungimu lagi,,,,Pulau Samosir menanti,,,!!
Salam Jalan2 Yuukkkk,,,!
BalasHapusnonton online film online seru abis
nonton online film online download gratis
nonton online film online lengkap subtittle
nonton online film online all format